“Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah.” [Imam Al-Ghazali]
Bercerminlah dari kata Imam Al-Ghazali tersebut, jika memang kita bukan anak raja yang harus dihormati, atau juga bukan putrid raja yang disegani. Namun buatlah sesuatu yang bermakna bagi diri sendiri dan orang banyak yang akan menjadi jejakkebajikan.
Kamu akan menjadi orang yang beruntung sekali jika setiap detik waktumu tak terlewatkan. Tidak membiarkan pemikiran yang dikarunia oleh-Nya berlalu begitu saja. mereka pergunakan untuk mencatatnya, memaknainya menjadi sesuatu yang berarti bagi diri sendiri maupun orang lain.
Menebarinspirasi kebaikan adalah kemuliaan. Sekata tulisan kebaikan yang ditebar, tetaplah di hitung sebagai sedekah dan akan mengalirkan pahala bahkan menjadi amal jariyah. Begitu juga sebaliknya, sekata tulisan ketidakbaikan yang di tebar tetaplah bernilai dosa. Maka tebarkanlah sebanyak-banyaknya kebaikan.
Ya Allah, jadikanlah tiap ide yang terlintas di kepala ini penghantar amal kebaikan, jadikanlah tiap huruf yang terpakai menjadi butir zarah kemuliaan yang tak putus-putus dari pahala kebaikan. Dan jadikanlah tiap baris kalimat-kalimat menjadi keberkahan yang membersamai.
Menulislah, karena ia adalah bagian dari tugas iman. Karena benda pertama yang Allah ciptakan adalah pena, ilmu pertama adalah bahasa, dan ayat pertama adalah “ Baca!” hal ini di riwayati oleh Ahmad yang di tegaskan oleh ibnu taimiyah yaitu “Makhluk yang pertama yang dicipta-Nya adalah pena, lalu dia berfirman, “Tulislah!” Tanya pena, “Apa yang harus aku tulis, Rabbi?” kata Allah, “ Tulis segala ketentuan yang aku takdirkan bagi semua makhluk-Ku.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar