Seperti biasa, setiap pagi datang
yang menjadi hal utama yang harus kita tanamkan adalah hari ini lebih baik dari
hari kemaren. Bergegas dan bersegeralah menyelesaikan yang belum terselesaikan.
Banyak yang menyampaikan bahwa
“Rasanya sudah tidak ada lagi yang saya lakukan. Saya sudah selesai dengan
pekerjaan ini dan saya akan beristirahat.” ini sangat keliru, mengapa?, karena
sesungguhnya kita tidak pernah selesai dengan satu urusan.
Jika jiwa merasa cukup dengan
satu urusan saja sudah merasa puas, maka apa fungsinya firman Allah yang
menegaskan “Maka jika kamu telah selesai dari suatu urusan. Kerjakan dengan
sungguh-sungguh urusan yang lain.” [QS. Al-Insyirah:7]
Saat jiwa merasa cukup puas dengan
satu urusan, ingatlah masih banyak lagi urusan yang lain yang menunggu. Ada
Al-qur’an 30 juz yang belum dihafalkan, ada banyak buku yang harus di baca, ada
kebaikan yang harus kita jemput.
Jelaslah bahwa, ada banyak hal
yang harus kita kerjakan, ada banyak kewajiban yang harus kita penuhi. Tapi
waktu kita terlalu sedikit dan sempit, usiapun tidak terjamin untuk
membersamainya.
Bukankah peristirahatan Abadi itu
di syurga-Nya kelak, tidak kah kita tergiur untuk beristirahat disana?.
Maka benar kata ustdz. K.H.
Rahmat Abdullah “teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan,
hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan hingga kefuturan itu
future menyertaimu. Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”
Berlarilah karena waktu tiada
menunggu kelambatanmu. Bergegaslah karena waktu tiada menanti kesiapanmu. Bersiaplah
dengan apapun yang kita mampu dan jadilah yang berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar