Halaman

Sabtu, 04 November 2017

ATUR DAN RAPIKANLAH JIWAMU






Fitrahnya manusia, terlebih wanita. Penampilan adalah nomor satu untuk dipermak, diperiksa tiap sebentar, berkaca dimana ada cermin. Mengapa tidak ?, yang menjadi landasan untuk “dijual” adalah penampilan. Segala-galanya penampilan menjadi syarat utama terlebih di dunia kerja harus memiliki penampilan yang menarik.

Tak banyak jiwa yang mengistimewakan penampilan untuk selalu terlihat cantik, seakan baik. Lebih sering lagi menghabiskan waktu dan dana yang banyak untuk membuatnya semakin cantik dan rapi. Namun lupa, ada AURA akhlak yang harus dipesonakan.

Berkata ibnu Mubarak, "Akal yang sempurna ditandai dengan baiknya akhlak". Sebab, dengan akhlaklah yang akan memuliakan diri manusia diatas segala makhluk.

Sungguh tak ada yang sempurna memang, setidaknya dengan akhlakmu kau bisa mendekat kesempurnaan.  Karena sejatinya, kesempurnaan bagi orang lain itu belum tentu menjadi tolak ukur kecantikan di mata Allah, keindahan itu hanya milik Allah.

Bersyukurlah kepada-Nya, karena Dia lah yang mencantikkanmu, atas pemberian-Nya lah kau terlihat indah.  Bersyukurlah.

Hanya  ingin sedikit berpendapat, jikalah kita berbalik ke zamannya Rasullullah, sahabat, sahabiyah tidak kah kau perhatikan jikalah mereka mempertuhankan penampilannya saja lupa akan tujuan hakiki, sungguh takkan kau rasakan nikmat iman saat ini.

Tidak ada kesan dan sejarah menceritakan kalo rasul sibuk dengan memperbaharui baju yang meching hingga sepatu, begitu juga para sahabat dan sahabiyah. Jikalah ibunda siti khadijah mempercantik wajah dengan riasan dan selalu bercermin setiap menitnya, tak akan ada pembelajaran lembut dalam ketegasan, tegas dalam kelembutan itu.

Sungguh Allah telah mempersiapkan untukmu, Ia lah sebaik-baik Pencipta. Tak perlu kau ganti dan kau ubah lagi. Toh dengan hidungmu yang pesek sudah, nanti akan ada yang menyukai hidungmu itu. Yang menjadi perhatian penting adalah hati dan akhlakmu ya ukhty.


#30dwc#jilid9#squad1#day25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALLAH IS THE BEST PLANNER OF ALL

Hari ini adalah kali kedua aku menemui dosen pembimbing setelah hari kemaren bapaknya juga tidak bertemu, niat hati untuk melanjutkan fase...