Selama mengikuti
kelas menulis, saya banyak dikejutkan dengan pesona-pesona yang luar biasa. Namun
yang paling berkesan adalah ketika dipertemukan dengan mereka yang dari usia
belia tetapi prestasi yang melangit. Sehingga membuat saya bertanya-tanya “ Saya
umur segitu dimana ya?” pertanyaan itu terus merasuk dalam jiwa, seakan menjadi tamparan hebat untuk diri. Namun,
tidaklah berfokus pada pencapaian orang lain terus menerus. Karena tidak ada
kata terlambat, mulailah dari sekarang.
Aku ingin
katakan, Terkadang terbesit di dalam benak, "Apa yang bisa saya berikan
untuk kehidupan?" Sebenarnya Terdapat banyak hal yang yang harus kita
berikan untuk kehidupan, dan itu sangat mudah. Salah satunya renungan di atas;
sejauh mana kontribusi dan prestasi kita?. hal ini juga telah Allah jelaskan bahwa "..Dia
telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya..."(Hud:61)
Kita dituntut
untuk memakmurkan bumi dan menyemai sisi-sisi keindahan di dalamnya. Seandainya setiap manusia memperhatikan dan
mewajibkan dirinya sendiri untuk mempercantik setiap sudut bumi yang di
tempatinya, tentunya planet kita ini menjadi syurga bagi setiap mata yang
memandanginya.
Banyak dari kita tak sadar, bahwa ia sedang menggenggam berlian, sehingga merasa miskin, berhentilah sejenak, lihatlah berlian di tangan kita.
Banyak dari kita tak sadar, bahwa ia sedang menggenggam berlian, sehingga merasa miskin, berhentilah sejenak, lihatlah berlian di tangan kita.
Tunaikanlah tugas kita sesuai
yang diamanatkan Allah dan berkonsentrasi penuhlah terhadap apa yang harus
dilakukan. Jangan samapai diri ini lebih banyak melakukan sesuatu yang tidak
mampu dilakukan menguasai pikiran daripada sesuatu yang dikuasai.
keren kakak
BalasHapus