Halaman

Jumat, 03 November 2017

Bagaimana jika aku Ja(t)uh CINTA?





Ketika usia mendekati masa-masa penantian, pasti ada kata cinta yang terlintas, yang menguras dan membrantas, berfikir keras akan serat makna cinta. Wajarlah jika terlintas dalam pikiran.

Sebenarnya cinta itu fitrah manusia. Tidak usah di sebut lagi banyaknya yang mendefenisi cinta, dari berbagai sudut pandang. Bahkan keindahan cinta dan mencintai Allah paparkan jelas dalam Al-Qur’an.

Ketika kita memutuskan untuk tidak pacaran, maka akan semakin tinggi tantangan untuk menyikapinya. Karena semakin seseorang itu dewasa dan berpikir lebih mantang akan jelas bahwa pacaran adalah yang sangat merugikan dan tak bermanfaat sedekitpun.  Sesungguhnya solusi utama yang Rasulullah sampaikan bagi orang yang jatuh cinta adalah MENIKAH. Karena tak ada obat lain yang ampuh untuk mengobati seseorang yang jatuh cinta. Pertanyaannya, apa sudah siap untuk menikah?.

Jika belum siap untuk menikah, maka menanti dan memperbaiki diri adalah pilihannya. Menanti bukan berarti kita berdiam diri, namun menjadi diri lebih berarti. Netralkan hati, tanyakan diri untuk bersiap menanti pangeran hati yang akan menghampiri menjadi jodoh yang lebih pasti. Cukuplah Allah tempat berharap. Ceritakan rasa cinta kepada-Nya yang memahami hati kita sebenar-benarnya.

Jika kamu merasa tidak ada pundak untuk bersandar, ingat masih ada sejadah tempat bersujud. Sampaikan do’a sebanyak mungkin dan ceritakan kepada-Nya sepanjang mungkin. Sungguh kita akan merasakan cinta-Nya lah yang luar biasa, kepada-Nya lah tempat paling aman dan nyaman untuk mencurahkan segala-galanya. Hanya Allah lah yang mengetahui apa yang terbaik bagi kita.

Jangan pernah mencoba untuk jatuh cinta yang tak sewajarnya, namun cobalah bangun cinta yang sewajar-wajarnya. Karena jatuh itu sakit, sedangkan bangun itu bangkit.

 #30dwc#jilid9#squad1#day24
#CintaSangMahaCinta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALLAH IS THE BEST PLANNER OF ALL

Hari ini adalah kali kedua aku menemui dosen pembimbing setelah hari kemaren bapaknya juga tidak bertemu, niat hati untuk melanjutkan fase...