Halaman

Kamis, 12 Oktober 2017

SEMPURNAKAN TEKAD, LURUSKAN NIAT



Bissmillah,,

“Sebab kepuasan terbesar bukan hanya untuk pribadi, melainkan kita mampu mengoptimalkan diri kita hingga ada kontribusi untuk orang lain.” (@parwines)

Setiap kita pasti punya tujuan hidup yang akan di gapai. Tak banyak juga yang dikorbankan hanya untuk memperjuangkan tujuan itu. Namun, sangat disayangkan sekali jika tujuan itu tidak di iringi dengan meraup manfaat, maka saat itulah tujuan itu akan hilang bahkan tanpa rasa.

Mengapa niat dan tekad itu penting ? ya.. karena jika ada ikhtiar yang tak membuahi hasil, maka niat yang lurus dan tekad yang sempurnlah satu-satunya yang kita banggakan.

Ketahuilah, setiap harapan kita akan membersamai tekad kita yang akan membenihkan langkah juang yang kuat. Dan begitu juga dengan doa, yang berharap membersamai taqwa yang tak hanya sebatas pinta dan mantra namun upaya untuk pendekat kepada-Nya. Semoga setiap tekad dan do’a menjadi sebaik tujuan dalam cita kita.

Kamu tahu bukan, tak ada kesulitan yang akan tunduk hanya pada orang yang berjuang, dan kesukaran akan mudah ditakluk oleh jiwa yang sabar, serta kekuatan akan mengiringi orang-orang yang ikhlas.

Saat usaha dan tekad sudah menyatu ia akan mengubah keterbatasan menjadi keluarbiasaan, mengelola kekurangnan menjadi kekuatan, menata potensi yang terserak menjadi karya yang tercetak, menggali kekayaan yang tersembunyi menjadi prestasi tersendiri.
Jangan kau habiskan harimu hanya untuk memuja mereka yang luar biasa, dan terlupa bahwa kitapun harus bergerak dan berikhtiar keras untuk mewujudkannya.

Yakinlah bahwa hasil tak akan mengingkari prosesnya. Apa yang terjadi andai kita tidak menyempurnakan tekad ?. aka nada waktu yang terbuang, aka nada kesia-siaan bahkan akan hilang yang ingin dicapai. Maka mari sempurnakan tekadangkasakan semangat,untuk urusan apa pun, terlebih untuk meraih semua goal yang telah kita tetapkan.

#30DWC
#JILID9
#DAY 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALLAH IS THE BEST PLANNER OF ALL

Hari ini adalah kali kedua aku menemui dosen pembimbing setelah hari kemaren bapaknya juga tidak bertemu, niat hati untuk melanjutkan fase...