SUKSES TERBESAR DALAM HIDUP SAYA
Bissmillahirrahmanirrahiim,
Hal
yang menjadi kebanggaan orang tua adalah memiliki seorang anak yang bahagia dan
sukses dalam hidupnya. Kebanggaan seorang guru saat memiliki murid adalah
suksesnya murid dalam belajar. Sedangkan kebanggaan saya sebagai anak bangsa
adalah mampu menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang serta Nusa dan Bangsa,
mampu menjadi salah satu batu-bata penyokong Bangsa dan Negara. Saya berasal
dari Negeri yang jauh dari bisingan kota, jarak antara kampung saya dengan kota
sekitar 8 sampai 9 jam dengan kendaraan mobil travel. Kampung saya merupakan
negeri ujung Provinsi Sumatera Barat bagian selatan sebelum masuk kota
Bengkulu, tapatnya di Kabupaten Pesisir Selatan
kecamatan Lunang, kampung medan jaya. Saya berasal dari keluarga kurang
mampu yang mempunyai keluarga besar
dengan jumlah bersaudara 6 orang saya anak ke 2. Orang tua saya bekerja sebagai petani untuk mengidupi dan
mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Dari kecil saya hidup di kampung halaman dan
Sekolah Dasar sampai SMA di kampung.
Semasa
di Sekolah Dasar Alhamdulillah saya juara kelas. Dilanjutkan ke tingkat SMP
saya masih bertahan. sehingga mendapat kelas unggul yang di dalamnya kumpulan
orang-orang yang juara kelas. Namun, diakhir masa SMP saya dan kakak di tuntut
untuk membantu orang tua dalam bertani. Kami membantu untuk memenuhi kehidupan.
Karena ada sedikit pohon sawit sekitar 50 batang yang akan kami kelola, mulai
dari mendodosnya sampai mengangkat ke pinggir jalan. Uang dari hasil itu
sebagian kami kasihkan ke orang tua sebagian kami tabungkan untuk sekolah.
Semasa SMA, saya masih berprestasi juara
kelas sampai tamat SMA. Setelah menyelesaikan SMA saya mulai berfikir lagi,
keinginan kuat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Tapi itu tidak mungkin
dengan melihat kondisi kehidupan keluarga. Tapi Allah berkehendak lain, dengan
tabungan yang di simpan semenjak SMP ada sedikit modal untuk lanjut dan mintak
tolong ke sanak saudara yang juga ikut membantu semampu mereka. Alhamdullah
akhirnya saya bisa kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang.
Perjalanan
kuliah berjalan lancar dengan IPK 3,5 ke atas, namun Allah masih sayang kepada
saya dengan memberi cobaan yang tidak terfikirkan dengan mengambil orang yang
paling saya cintai yaitu ibu saya untuk menghadap kepada-Nya. Sempat down
dan berfikir tentang nasib kedepanya, adek yang masih kecil-kecil. Namun saya terus
berfikir jika tidak mulai dari saya siapa yang akan menyukseskan adik-adik
nantinya, sedangkan kakak sudah
berkeluarga dengan kehidupan yang pas-pasan juga. Saat itu juga saya kembali ke
padang dengan berat hati meninggalkan bapak dengan adik-adik, saya bertekad
akan mencoba hidup mandiri dan berusaha mencari pekerjaan. Alhamdulillah saya
di tawarkan kerja di salah satu Yayasan Rumah Anak Sholleh (RAS) sebagai guru
bimbel dan mentor Al-qu’an serta kerja tambahan menyetrika pakaian di rumah
orang. Dari situ mulai Allah bukak
kemudahan dan prestasi saya pun mulai meningkat bahkan di semester 3 saya
mendapatkan IP 4.00. Sampai akhirnya saya bisa menyelesaikan kuliah saya dengan
nilai memuaskan dengan IPK 3,73 yudisium Cum laude dalam waktu 4 tahun.
Kedepannya saya sangat merencanakan karir saya sebagai
dosen dalam bidang
Pendidikan Dasar. Mengingat di jurusan saya saat sekarang ini masih sangat
membutuhkan tenaga Pendidikan Dasar. Mengingat kapasitas dosen tetap yang
mangajar Pendidikan Dasar belum ada yang notabenenya Pendidikan Dasar. Rata-rata berasal dengan latar belakang
pendidikan bidang studi lain. Untuk beberapa mata kuliah yang khusus ke-SD-an
misalnya pendidikan IPA SD/MI maka dosen yang akan mengajar itu didatangan dari
kampus lain. Selain itu, saya juga akan meningkatkan akreditasinya.
Saya bertekad untuk bisa sampai ke
jenjang Doctor bahkan Professor
nantinya dibidang Pendidikan Dasar, dengan menjadi Magister,
Doctor bahkan Professor,
saya tentunya akan banyak memberi manfaat termasuk dalam pengajaran,
penelitian, pembicara/trainer, publikasi artikel internasional,
seminar, penulisan buku, dan lainnnya.
Sukses
terbesar bagi saya adalah dapat mengangkat derajat orang tua, berbakti pada
mereka, membantu adik-adik saya, mengabdi pada bangsa saya dengan ilmu yang
saya punya. Ikut serta dalam meningkatkan dan menyejahterakan pendidikan bangsa,
salah satunya dengan mendirikan yayasan pendidikan karakter dengan notabene
Islam Terpadu dan RUMAH SINGGAH untuk memberi kesempatan
bagi anak-anak baik yang sekolah maupun yang tidak sekolah agar menambah-nambah
pengetahuan mereka, serta mendirikan suatu Lembaga Penyaluran Keuangan
Pendidikan di kotaku. Dengan tujuan mensejahterakan pendidikan anak bangsa. memiliki
ilmu dan pengetahuan semua itu yang dapat saya laksanakan untuk bangsa ini. Amiin
Ya Rabbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar