Halaman

Senin, 06 Maret 2017

MIMPI SAYA UNTUK INDIONESIA DI MASA DEPAN




Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lainnya tanpa kemajuan pendidikan dan ekonomi. Melihat pentingnya pendidikan saat sekarang ini, sangat dibutuhkan peran seorang pendidik yang faham apa itu pendidikan sebenarnya. Pendidikan sudah seharusnya menjadi perhatian besar bagi kita, karena dari dasarlah mulai membentuk karakter dan akhlak serta kepribadian anak yang akan menjadi cermin bangsa kedepannya. Baik buruknya akhlak anak akan menentukan kejayaan Negara dikemudian hari.
Sejauh yang saya amati, peran seorang pendidik sangatlah dibutuhkan dengan tuntutan bisa memahami segala ilmu serta menguasai semua kompetensi layaknya seorang pendidik. Selain itu, seorang pendidik dituntut untuk memiliki keprofesionalan dalam segala bidang. Mengingat pentingnya pendidikan dan peran pendidik di lembaga kependidikan, saya harus berpartisipasi dalam menyelamatkan pendidikan anak Bangsa dengan memberdayakan tenaga pendidik terutama di Lembaga Kependidikan. Melihat minimnya kualitas Pendidikan di Indonesia. Saya memutuskan untuk melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi dan memberdayakan ilmu saya untuk bangsa tercinta ini.
 Kemudian, kemajuan ekonomi akan dapat dicapai jika ada spirit kewirausahaan yang kuat dari bangsanya. Negara maju pada umumnya memiliki wirausaha yang lebih banyak dibandingkan negara berkembang. Misalnya Amerika Serikat Maka dan Singapura. Wajar jika perkembangan ekonomi di Singapura jauh melesat melebihi negara-negara lain di ASEAN.
Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam berupa hasil tambang, pertanian, perikanan, peternakan dan tanah yang sangat subur merupakan modal dan kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju. Namun, dengan potensi tersebut, Indonesia hanya memiliki  sedikit penduduk yang menekuni wirausaha. Padahal secara historis dan konsesus, sebuah negara idealnya memiliki minimal 2% wirausaha agar bisa menjadi negara maju. Selanjutnya, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat besar, diantaranya adalah pemuda yang merupakan pelaku penting bagi tumbuh dan berkembangnya budaya inovasi dan kreatif. Pemuda memiliki peran strategis bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa Indonesia karena mereka memiliki produktivitas tinggi di masyarakat untuk berkarya, berkreasi dan berinovasi. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, disamping usaha-usaha pemerintah yang telah dilakukan, diperlukan pula program-program rekayasa sosial dan implementasi teknologi dalam kerangka pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan. Program ini dilaksanakan melalui program-program transfer teknologi untuk usaha kecil menengah serta penguatan institusi intermediasi dan diinisiasi oleh pemuda. Dengan ini menurut penulis, menjadi seorang sosialteknopreneur merupakan sebuah peran strategis untuk berkontribusi meminimalisir angka kemisikinan di Indonesia.
Kegiatan sosialteknopreneur yang dimaksud adalah gerakan ekonomi kerakyatan guna meningkatkan pendapatan untuk menggerakan konsumsi domestik sekaligus meningkatkan ekspor non migas dari sektor agribisnis, khususnya di pedesaan.. Oleh karena itu kegiatan sosialteknopreneur merupakan kegiatan yang komprehensip yang berperan dalam mengidentifikasi, menyediakan dana, menyiapkan teknologi, mendukung ide, dan menumbuhkan semangat masyarakat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di masing-masing wilayah. seorang sosialteknopreneur idealnya harus memiliki jiwa kepemimpinan, tanggungjawab untuk terjun langsung di masyarakat, mampu memotivasi, memimpin secara langsung dengan segala resiko dan mampu melindungi kehidupan rakyat. Sukses terbesar bagi saya adalah dapat mengangkat derajat orang tua, berbakti pada mereka, membantu adik-adik saya, mengabdi pada bangsa dengan ilmu yang saya punya. Ikut serta dalam meningkatkan dan menyejahterakan pendidikan dan ekonomi bangsa kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALLAH IS THE BEST PLANNER OF ALL

Hari ini adalah kali kedua aku menemui dosen pembimbing setelah hari kemaren bapaknya juga tidak bertemu, niat hati untuk melanjutkan fase...